Jakarta Selatan, 12 Agustus 2023 – Malam yang mendalam dipenuhi dengan kepulan asap dan bara yang menyala di sekitar Jalan KH Syafe’i Hazami, Kebayoran Lama. Kebakaran dahsyat melanda sebuah rumah makan dan parkiran yang terletak dekat Mal Gandaria City, mengakibatkan malapetaka bagi ratusan motor yang terparkir di sana. Dalam tragedi ini, pemilik kendaraan bermotor harus merasakan pilu dan duka yang mendalam.
Korban-korban yang terkena dampak paling berat adalah pemilik motor yang berusaha melindungi harta mereka dari jilatan api yang maha dahsyat. Salah satu dari mereka, Nuel (30), merasakan kepedihan itu secara langsung. Ia menerima kabar mengerikan tersebut dari seorang teman yang hendak memarkirkan motornya di tempat itu.
Nuel segera beranjak menuju tempat kejadian, berharap bahwa kabar tersebut tidak benar. Namun, ketika ia tiba, pemandangan yang menyolok mata membuat hatinya hancur. Motor kesayangannya, Honda Beat, ikut terperangkap dalam amukan kobaran api. Tangis haru terlontar dari matanya saat ia bercerita tentang saat-saat dramatis ketika ia menyaksikan kendaraannya menjadi puing-puing hitam yang hangus terbakar.
“Hanya sebentar, itu yang membuatku terpukul. Hanya sebentar aku memarkirkan motor di sini karena ada urusan di Mal Gandaria City. Tapi dalam sekejap, semuanya hilang,” ucap Nuel, suara gemetar karena emosi dan kesedihan.
Tak hanya Nuel yang merasakan kehancuran tersebut, Sergio (29) juga menjadi saksi bisu atas malapetaka ini. Namun, perjalanannya untuk menemukan kebenaran sedikit berbeda. Ia mengetahui tentang kebakaran tersebut melalui media sosial, dan ketika ia sampai di tempat parkir, kegelapan malam telah mengambil alih langit dan kobaran api masih menyala terang.
“Dari berita di Instagram, aku baru tahu pukul 20.30 WIB,” ujar Sergio dengan wajah bingung.
Dalam keadaan bimbang, Sergio berusaha mencari tahu apakah motornya juga menjadi korban dari musibah ini. Langkahnya yang ragu-ragu mengarahkannya ke area parkir yang gelap, di luar cahaya sorotan api yang membara. Ia berharap bahwa kendaraannya tidak ada di sana, namun rasa cemas menyelimuti pikirannya.
Keamanan Parkir Jadi Pertanyaan
Kebakaran ini juga mengungkapkan pertanyaan yang serius tentang keamanan tempat parkir di sekitar wilayah ini. Nuel mengaku tidak memperhatikan dengan baik keamanan di tempat tersebut, karena ia hanya memarkirkan motor selama beberapa hari untuk menjalankan tugas-tugasnya. Sergio, di sisi lain, menemukan dirinya dalam dilema yang sama, dengan pertanyaan yang menghantui: apakah kendaraannya masih utuh?
Pihak berwenang diharapkan untuk meninjau kembali protokol keamanan di area parkir ini, dan pemilik motor tentu berharap adanya langkah-langkah yang lebih baik untuk melindungi harta mereka dari ancaman kebakaran yang tak terduga. Dalam momen-momen seperti ini, solidaritas dan dukungan dari komunitas sangatlah penting untuk membantu para korban bangkit dari puing-puing kejadian yang menyakitkan ini.