Strategi Menguji Ketahanan Mental: Menghadapi Psy War Timnas Indonesia U-23 di Piala AFF U-23 2023″

Har Tono

foto latihan para timnas
(foto latihan pemain timnas)

Wakil Ketua Federasi Sepakbola Malaysia (FAM), Datuk Seri Shahril Mokhtar, meminta Timnas Malaysia U-23 agar tidak terjebak dengan permainan psikologis (psy war) dari Timnas Indonesia U-23. Menurutnya, mustahil skuad Garuda tidak mengincar titel juara.

Pendapat Datuk Seri Shahril Mokhtar mengenai Timnas Malaysia U-23 tidak terjebak dalam permainan psikologis dari Timnas Indonesia U-23 adalah wajar. Sebagai seorang Wakil Ketua Federasi Sepakbola Malaysia, dia tentu ingin memastikan bahwa timnya tetap fokus dan percaya diri dalam turnamen tersebut.

Namun, penting untuk diingat bahwa setiap pertandingan sepak bola memiliki faktor psikologis yang dapat mempengaruhi performa tim. Permainan psikologis atau psy war merupakan salah satu aspek strategi yang digunakan oleh tim-tim untuk menciptakan tekanan mental pada lawannya.
Meskipun begitu, tidak ada jaminan bahwa semua pemain dan staf pelatih Timnas Indonesia U-23 menggunakan psy war sebagai taktik mereka. Setiap tim memiliki pendekatan berbeda dalam persiapan dan motivasi mereka jelang pertandingan.

Strategi Menguji Ketahanan Mental: Menghadapi Psy War Timnas Indonesia U-23 di Piala AFF U-23 2023" - RaraNews.ID

Sebagai kompetitor, sangatlah normal bagi Timnas Indonesia U-23 untuk mengincar gelar juara seperti halnya dengan semua peserta lainnya. Namun demikian, harapan dan tujuan suatu tim tidak selalu mencerminkan hasil akhir dari sebuah turnamen.

Dalam sepak bola, banyak faktor yang dapat mempengaruhi jalannya sebuah pertandingan termasuk kualitas pemain, taktik yang diterapkan oleh pelatih, kondisi fisik dan mental para pemain saat itu juga. Oleh karena itu, kita harus memberikan apresiasi kepada kedua tim atas usaha mereka serta memberikan dukungan kepada masing-masing negara demi kemajuan sepak bola regional ini.
Seiring berjalannya waktu, hasil pertandingan akan menentukan siapa yang menjadi juara. Namun, penting untuk tetap menjunjung sportivitas dan semangat persaingan yang sehat antara kedua tim.

BACA JUGA:  Gubernur Ganjar Pranowo Menyapa Pelajar Jawa Tengah di Acara Pemecahan Rekor MURI dan Memberikan Ribuan Alat Tulis

Memang benar bahwa absennya pemain-pemain diaspora dan keturunan yang tampil di luar negeri dapat mempengaruhi persepsi mengenai kekuatan skuad Timnas Indonesia U-23 dalam Piala AFF U-23 2023. Terkadang, keputusan untuk tidak memanggil pemain-pemain tersebut dapat memunculkan pertanyaan tentang apakah tim tampil dengan kekuatan penuh atau tidak. Meskipun demikian, setiap keputusan pelatih dalam membentuk skuad memiliki alasan dan pertimbangan sendiri, dan performa tim tetap dapat mengubah dinamika turnamen.

Datuk Shahril Mokhtar, yang juga merupakan manajer Timnas Malaysia U-23, tampaknya memiliki keyakinan bahwa situasi yang dihadapi oleh Timnas Indonesia U-23 hanyalah tipuan. Dia meyakini bahwa Tim Merah Putih akan tetap menurunkan kekuatan terbaik dan memiliki ambisi untuk meraih gelar juara di Piala AFF U-23 2023. Keyakinan ini mencerminkan pentingnya mempertahankan fokus dan kepercayaan pada kemampuan tim sendiri dalam menghadapi persaingan di turnamen.

Datuk Shahril Berpendapat: Target Juara Timnas Indonesia U-23 di Piala AFF U-23 2023 Adalah Realistis Setelah Keberhasilan di SEA Games 2023″

Also Read