Jember – Dalam agama Islam, Rukun Iman merupakan hal yang wajib dipahami oleh setiap umat Muslim. Iman sendiri memiliki arti mengucapkan dengan lisan, membenarkan dalam hati, dan mengamalkannya dalam perbuatan.
Salah satu bagian dari Rukun Iman adalah meyakini bahwa Nabi dan Rasul adalah utusan Allah SWT. Keduanya memiliki tugas penting sebagai pembawa kabar baik maupun ancaman kepada umat manusia. Al-Quran menyebutkan banyak keterangan mengenai Rukun Iman yang menjadi dasar pelaksanaannya. Salah satunya terdapat dalam Surat An-Nisa:

“Ya ayyuhallazina amanu amin? billahi wa ras?lihi wal-kitabillazi nazzala ‘ala ras?lihi wal-kitabillazi anzala ming qabl, wa may yakfur billahi wa mala`ikatihi wa kutubihi wa rusulihi wal-yaumil-akhiri fa qad ?alla ?al?lam ba’ida.”
Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman, tetaplah beriman kepada Allah dan Rasul-Nya dan kepada kitab yang Allah turunkan kepada Rasul-Nya serta kitab yang Allah turunkan sebelumnya. Barangsiapa yang kafir kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari kemudian, maka sesungguhnya orang itu telah sesat sejauh-jauhnya,” (QS An-Nisa: 136).
Berikut ini adalah enam poin penting dari Rukun Iman dalam Islam:
- Iman kepada Allah
Sebagai umat Muslim, kita harus diyakinkan akan keberadaan Allah SWT sebagai Tuhan di seluruh alam semesta. Keyakinan ini mendorong kita untuk menjalankan segala perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya. - Iman kepada Malaikat
Dalam ajaran Islam, terdapat sepuluh malaikat yang memiliki tugas-tugas tertentu seperti menyampaikan wahyu (Jibril), membagi rezeki (Mikail), meniup sangkakala (Israfil), mencabut nyawa (Izrail), serta bertanya kepada manusia di alam kubur (Munkar dan Nakir). Selain itu ada juga malaikat yang mencatat amal baik dan buruk manusia (Raqib dan Atid), menjaga pintu neraka (Malik), dan menjaga pintu surga (Ridwan). Keberadaan malaikat ini harus diyakini karena mereka selalu mengawasi perbuatan manusia. - Iman kepada Kitab Allah
Allah SWT menurunkan berbagai kitab-Nya kepada Nabi dan Rasul sebagai petunjuk hidup umat manusia. Umat Muslim wajib mempercayai keberadaan beberapa kitab Allah yang diturunkan di dunia, seperti Taurat (untuk Nabi Musa), Zabur (untuk Nabi Daud), Injil (untuk Nabi Isa), dan Al-Quran (untuk Muhammad SAW). - Iman kepada Nabi dan Rasul
Setiap umat Muslim harus meyakini bahwa para Nabi dan Rasul adalah utusan Allah yang memiliki tugas membimbing umat-Nya menuju jalan-Nya. Oleh karena itu, ajaran-ajaran dan tindakan-tindakan yang diajarkan oleh para nabi dan rasul harus diyakini dengan sepenuh hati. - Iman kepada Hari Kiamat
Sebagai umat Muslim, kita juga wajib meyakini adanya Hari Kiamat atau akhir zaman. Keyakinan ini mengingatkan kita bahwa tidak ada hal yang abadi di dunia ini. - Iman kepada Qada dan Qadar
Qada adalah ketetapan-ketetapan yang sudah ditentukan oleh Allah sejak awal kelahiran manusia, sedangkan Qadar adalah ketentuan-ketentuan Allah yang belum terjadi, sedang terjadi, atau akan terjadi di masa depan. Umat Muslim harus meyakini bahwa segala sesuatu sudah ditentukan dan ditetapkan oleh Allah.
Dengan memahami dan mengamalkan keenam poin Rukun Iman ini, umat Muslim dapat menjalankan ibadah kepada Allah SWT dengan lebih baik.