Sumenep – Ketua Umum PDI-Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, mengungkapkan rasa kekecewaannya terhadap Mahkamah Agung (MA) yang memberikan keringanan hukuman kepada Ferdy Sambo, perwira tinggi Polri.
Dalam acara sosialisasi buku teks Pendidikan Pancasila di Jakarta Selatan, Megawati menyoroti fakta bahwa Ferdy Sambo telah beberapa kali diputus hukuman mati oleh hakim dalam persidangan sebelumnya.
“Masa nggak sedih saya atas peristiwa Pak Sambo itu? Saya sebagai seorang ibu menangis,” ungkap Megawati dengan penuh emosi.
Megawati juga mempertanyakan moral dan hati nurani yang dimiliki oleh Polri secara keseluruhan serta diri sendiri. Ia heran melihat pengurangan hukuman yang diberikan MA pada kasus ini setelah dua pengadilan tingkat pertama memvonis dengan hukuman mati.
“Ini kok anak buah sendiri dibunuh? Udah gitu saya mikir, apa sih sebenarnya konsep hukum yang berlaku di Indonesia saat ini?” tanya Megawati dengan keprihatinan.
Sebagai seorang senior dan tokoh negara, Megawati percaya bahwa prajurit juga memiliki hak untuk hidup seperti orang lain.
