Bank Mandiri Menggencarkan Transaksi Digital di Luar Negeri Melalui Super App Livin’ by Mandiri

Rara News

Bank Mandiri Menggencarkan Transaksi Digital di Luar Negeri Melalui Super App Livin' by Mandiri
Bank Mandiri Menggencarkan Transaksi Digital di Luar Negeri Melalui Super App Livin' by Mandiri

Cikampek – Bank Mandiri semakin ngotot mempercepat inklusi keuangan masyarakat Indonesia dengan mendorong transaksi digital di luar negeri melalui Super App Livin’ by Mandiri. Darmawan Junaidi, Direktur Utama Bank Mandiri, menjelaskan bahwa layanan bernama Livin’ Around the World ini memungkinkan diaspora dan Pekerja Migran Indonesia (PMI) untuk membuka rekening secara praktis langsung lewat aplikasi Livin’ by Mandiri.

Layanan ini juga memberikan kemudahan kepada PMI di luar negeri untuk memiliki rekening Bank Mandiri hanya dengan menggunakan e-KTP dan nomor handphone negara tempat tinggal mereka. Selain kebutuhan finansial, Livin’ by Mandiri juga menyediakan fitur-fitur investasi seperti tabungan rencana, deposito, pembelian Reksa Dana, serta Surat Berharga Ritel (SBR). Bahkan ada fitur Livin’ Sukha yang bisa dipakai untuk pinjaman di dalam negeri.

Bank emiten BMRI ini telah melakukan peluncuran Layanan Livin’ by Mandiri di beberapa negara sejak akhir 2022. Peluncuran tersebut sukses mendapatkan antusiasme yang sangat baik dari masyarakat di London, Singapura, Jeddah, Dubai Los Angeles hingga Hong Kong. “Bank Mandiri berkomitmen menghadirkan solusi keuangan terpadu bagi nasabah melalui digitalisasi layanan sepenuhnya termasuk aplikasi Livin’ by mandiriyang langsung menyapa masyarakat Indonesia di seluruh dunia,” tambah Darmawan.

Hingga 31 Juli 2023, hampir 20.000 Diaspora sudah mengaktifkan Livin’ by Mandiri di berbagai negara dengan jumlah transaksi mencapai 796 ribu dan total nilai transaksi sebesar Rp1,5 triliun. Terdapat juga sepuluh fitur Livin’ yang banyak dimanfaatkan oleh diaspora, seperti Transfer, Bayar, Mandiri Tabungan Rencana, Investasi, Transfer Valas, Deposito, Top Up, Installment,Sukha,dan QR.

Peningkatan penggunaan digital Bank Mandiri ini juga turut didorong oleh kesuksesan aplikasi Livin’ by Mandiri. Hingga akhir Juli 2023 ,Livin’ by mandiri telah diunduh sebanyak 29.7 juta kali dengan jumlah pengguna aktif mencapai19.8 juta orang . Tak hanya itu saja ,jumlah transaksi melalui aplikasi livn pun telah melebihi angka1.3 miliar meningkat52% dibanding tahun lalu (YoY) dengan volume transaksi senilai Rp1.700 triliun tumbuh36% YoY.

BACA JUGA:  Panduan Lengkap Rencana Pemasaran

Bank Mandiri juga melakukan perluasan aktivitasnya ke mancanegara sebagai bagian dari peringatan HUT RI ke-78 . Mereka mendatangi Taiwan,Singapore dan Malaysia untuk memperkenalkan fitur-fitur Livin’ Around the World kepada para PMI.Dalam acara tersebut,Bank Mandiri memberikan beberapa program promosi kepada para PMI termasuk reward hingga Rp500 ribu untuk pembukaan rekening baru melalui Livin’ dan aktivasi Livin’ bagi nasabah Bank Mandiri yang sudah ada sebesarRp 300 ribu. Ada juga cashback langsung hingga Rp500 ribu untuk pembelian tiket pesawat melalui fitur Livin’ Sukha.

Di acara tersebut, Bank Mandiri juga memperkenalkan fitur transfer valas di aplikasi Livin’ by mandiri untuk memudahkan PMI mengirim uang dari luar negeri ke Indonesia ataupun sebaliknya. Fitur ini telah menjadi salah satu layanan yang paling banyak digunakan oleh nasabah di luar negeri sejak diluncurkan awal tahun ini.

Selain itu,Bank Mandiri juga menambahkan fitur pembukaan Rekening Valas dengan pilihan mata uang asing seperti USD,EUR,SGD,GBP,AUD, CHF,JYP,MRY,HKD dan THB . “Dengan adanya inovasi ini ,Bank Mandiri memudahkan nasabah untuk lebih nyaman melakukan transfer ke luar negeri sesuai kebutuhan secara cepat,murah,dan mudah tanpa harus berpindah aplikasi,” jelas Darmawan.

Bank Mandirijuga menjalin kolaborasi dengan berbagai pihak untuk memberikan nilai tambahan serta solusi pengelolaan keuangan kepada komunitas Diaspora Indonesia di luar negeri sebagai bagian dari komitmen mereka dalam menyediakan solusi finansial kepada masyarakat Indonesia dan memberikan rasa aman,solusi perlindungan,yang pada akhirnya meningkatkan kesejahteraaan Pekerja Migran Indonesia (PMI).

Also Read